Adjective Kata Sifat Contohnya

Adjective Kata Sifat Contohnya

Sifat-Sifat Logaritma

Logaritma juga memiliki sifat-sifat yang wajib kamu pahami, nih. Kenapa wajib? Oh ya jelas, karena sifat-sifat inilah yang akan menjadi bekal kamu untuk mengerjakan soal-soal logaritma. Tanpa memahami sifat-sifat logaritma, kamu tidak akan bisa mengerjakan soal-soal logaritma, lho!

Lalu, apa saja sih sifat-sifat logaritma dan contohnya? Yuk, kita simak pada gambar di bawah ini!

“Duh, kenapa banyak banget sih sifat-sifat logaritma itu? Males ih ngafalinnya. Ribet!”

Eits… jangan salah, semua sifat di atas pasti bisa kamu kuasai dengan mudah, kok. Caranya, kamu bisa memperbanyak latihan soal tentang logaritma. Tentunya, di aplikasi Ruangguru, dong. Hehehe…

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Persamaan Logaritma dan Cara Menyelesaikannya

Oke, supaya kamu jadi paham sifat-sifat logaritma di atas dipakai untuk model soal seperti apa, ayo kita coba kerjakan soal di bawah ini. Kita kerjakan bersama-sama, ya!

Gimana, kamu sudah cukup paham tentang materi logaritma? Sebelum lanjut ke contoh-contoh soal logaritma, misalnya kamu mau mempelajari materi logaritma bareng ahlinya, boleh banget gabung di Ruangguru Privat Matematika.

Di Ruangguru Privat, kamu akan dimentori oleh guru-guru berkualitas yang sudah terstandarisasi. Kamu juga bebas mau pilih belajar secara tatap muka (offline) atau lewat daring (online). Fleksibel banget, kan. Yuk langsung daftar sekarang!

Contoh Penerapan Logaritma dalam Kehidupan Sehari-Hari

Meskipun logaritma terkesan susah dan ribet, tapi ternyata logaritma ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, lho! Antara lain digunakan untuk:

Oke, sekarang kita lanjut belajar sifat-sifat logaritma dan contohnya, yuk!

Bentuk Umum Logaritma

Oke, kita lanjut ya. Setelah kamu tahu apa itu logaritma, kamu juga harus tahu kalau logaritma itu memiliki bentuk umum. Seperti apa bentuk umum logaritma? Mari kita lihat pada gambar berikut ini!

Sekarang, kita perhatikan contoh di bawah ini dulu yuk agar kamu semakin paham.

1. Jika 32 = 9, maka dalam bentuk logaritma akan menjadi 3log 9 = 2

2. Jika 23 = 8, maka dalam bentuk logaritma akan menjadi 2log 8 = 3

3. Jika 53 = 125, maka dalam bentuk logaritma akan menjadi 5log 125 = 3

Baca Juga: Yuk, Pahami Fungsi Trigonometri Sederhana!

Gimana? Sudah mulai paham, kan? Nah, biasanya nih, kamu masih akan sering bingung untuk menentukan mana angka yang menjadi basis dan mana angka yang menjadi numerus. Iya nggak?

Tenang, guys! Kuncinya, kamu ingat saja kalau bilangan pokok itu basis, letaknya di atas sebelum tanda ‘log’ dan bilangan hasil pangkat itu numerus, letaknya di bawah setelah kata ‘log’. Mudah, kan?

Contoh Soal Logaritma dan Pembahasannya

Sekarang, kita coba kerjakan contoh soal logaritma, ya! Perhatikan soal berikut:

Pada soal nomor 1, hal pertama yang harus kita lakukan adalah cek basisnya. Kedua persamaan logaritma di atas, ternyata memiliki nilai basis yang sama, yaitu 2.

Nah, karena basisnya sama, kita bisa menggunakan sifat logaritma yang kedua nih, untuk mengetahui hasilnya. Sehingga, 2log 4 + 2log 8 = 2log (4 × 8) = 2log 32 = 5.

Ingat! tujuan logaritma adalah mencari pangkat. Jadi, 2 pangkat berapa yang hasilnya 32? Jawabannya adalah 5. Mudah, ya? Kita lanjut ke soal nomor 2, yuk!

Pada soal nomor 2 ini, kita tidak bisa langsung mengerjakannya karena kamu pasti akan bingung untuk mencari nilai pangkat dari 8 yang hasilnya 32. Lalu bagaimana?

Kalau kita perhatikan soalnya dengan jeli, 8 itu merupakan hasil pemangkatan dari 23 dan 32 merupakan hasil pemangkatan dari 25. Sehingga, bentuk logaritmanya bisa kita ubah menjadi seperti berikut:

Gimana? sudah mulai greget? Nah, soal nomor 3 ini akan membuat kamu semakin gregetan lagi, nih! Perlu kamu ketahui, model soal nomor 3 akan sering kamu temui pada soal-soal ujian maupun soal-soal seleksi Perguruan Tinggi, lho.

Kelihatannya memang cukup rumit ya, tapi jika kamu telah paham konsepnya, soal ini akan jadi sangat mudah untuk dikerjakan. Jika kamu menemui model soal seperti ini, kamu bisa menyelesaikannya menggunakan sifat logaritma nomor 4.

Sehingga, pengerjaannya akan menjadi seperti berikut:

Note: Untuk memilih basis, kita lihat saja angka yang paling sering muncul pada soal. Angka 2 muncul sebanyak 2 kali, 8 sebanyak 1 kali, dan 7 sebanyak 1 kali. Angka yang paling banyak muncul adalah 2, sehingga kita pilih 2 sebagai basis. Paham, ya?

Selanjutnya, kita uraikan numerusnya. Usahakan kita ubah kebentuk yang sudah ada pada soal. Maksudnya gimana? Begini, di soal diketahui 2log 8 dan 2log 7. Karena numerusnya 8 dan 7, kita uraikan 14 menjadi 7 × 2 dan 16 menjadi 8 × 2 agar kita bisa ketahui hasil akhirnya.

Baca Juga: Belajar Fungsi Komposisi & Contohnya, Lengkap!

Setelah kamu memahami ketiga contoh soal di atas, bagaimana menurutmu? Ternyata logaritma bukanlah materi yang sulit untuk dipahami, ya.

Kamu juga perlu ingat nih, karena tujuan logaritma adalah mencari pangkat, maka modal pertama yang harus kamu miliki adalah hafal perkalian. Setelah itu, kamu juga harus paham dengan sifat-sifat logaritma. Jangan lupa untuk perbanyak latihan soal agar kamu semakin mantap lagi, nih.

Oh ya, di bawah ini ada latihan soal yang bisa kamu kerjakan. Bagi yang tahu, jangan ragu untuk tulis jawabanmu di kolom komentar ya!

Wah, menarik ya pembahasan kali ini. Bagi kamu yang masih kurang paham, kamu bisa lho, belajar lebih lanjut di ruangbelajar. Belajar jadi mudah dan praktis di mana saja dan kapan saja. Yuk, buruan download aplikasinya sekarang!

Sinaga, B. Sinambela, P. N. J. M. Sitanggang, A. K. dkk. (2014). Matematika. Jakarta: Kemendikbud.

Daftar kata sifat yang sering digunakan sehari-hari.

Kata sifat golongan 1, ciri-ciri berakhiran huruf i い

yoi 良い = baik;bagus warui 悪い = jelek;buruktakai 高い = tinggi;mahal               yasui 安い = murahhikui 低い = rendah                      akai 赤い = merahshiroi 白い = putih                        kuroi 黒い = hitamaoi 青い = biru;hijau                      kiiroi 黄色い = kuningōkii 大きい = besar                        chiisai 小さい = kecilatsui 暑い = panas (hawa)             samui 寒い = dingin (hawa)atsui 熱い = panas (benda)            tsumetai 冷たい = dingin (benda)atatakai 暖かい = hangat               suzushii 涼しい = sejukatarashii 新しい = baru                   furui 古い = tua;kuno;lamanagai 長い = panjang;lama             mijikai 短い = pendekhiroi 広い = lebar;luas                    semai 狭い = sempitomoi 重い = berat                          karui 軽い = ringantōi 遠い = jauh                               chikai 近い = dekatatsui 厚い = tebal                         usui 薄い = tipishayai 速い = cepat                       osoi 遅い = lambat;lamaakarui 明るい = terang                  kurai 暗い = gelapfukai 深い = dalam                       asai 浅い = dangkalkatai 固い = keras                        yawarakai 柔らかい = lunakmuzukashii 難しい = susah;sulit    yasashii やさしい = mudah;gampang;ramahoishii おいしい = enak                   mazui まずい = tidak enakamai 甘い = manis                       suppai 酸っぱい = asamnigai 苦い = pahit                         karai 辛い = pedas;asinshiokarai 塩辛い  / shoppai しょっぱい = asinutsukushii 美しい = cantik;indah     minikui みにくい = jelekureshii うれしい = gembira             kanashii 悲しい = sedihtanoshii 楽しい = senang              kurushii 苦しい = susah hatiwakai 若い = muda                      urusai うるさい = cerewet;bawelisogashii 忙しい = sibuk                abunai 危ない = bahayafutoi 太い = gemuk;gendut           hosoi 細い halus;kecil;langsingarai 荒い = galak;liar                    omoshiroi おもしろい = menarik;lucukawaii 可愛い = manis;imut          kowai こわい = menakutkan;menyeramkansurudoi 鋭い = tajam;cerdas         nibui 鈍い = tumpul;bebal;bodohtsuyoi 強い = kuat                      yowai 弱い = lemahhoshii ほしい = ingin;mau             itai 痛い = sakitmottainai もったいない = sayang;hambur;borostsumaranai つまらない = tak berharga/bernilai/menarik

KEIYŌ DŌSHI 形容動詞(Sering disebut NA KEIYŌSHI)

Ciri-ciri : tidak berakhiran i い

genki 元気 = sehat                     shinsetsu 親切 = baik hati;ramahkimben 勤勉 = rajinbaka ばか = bodohbimbō 貧乏 = miskinhitsuyō 必要 = perlutaisetsu 大切 = pentingshōjiki 正直 = jujurburei 無礼 = tidak sopansuki 好き = suka;gemarrikō 利口 = pintar;cerdasjōzu 上手 = pandai;mahir;ahliheta 下手 = tidak pandai;payahkirei きれい = cantik;indahteinei 丁寧 = sopanshiawase 幸せ = bahagia;beruntung (= saiwai 幸い)nigiyaka にぎやか ramaishizuka 静か = tenang;sunyinamaiki 生意気 = sombong;congkakjōbu 丈夫 = sehat;kuat;kokohrippa 立派 rippa = indah;bagus;megah;gemilang

Kirei きれい dan teinei ていねい adalah suara 'e panjang'

Perhatikan : kata-kata di bawah ini termasuk KEIYŌDŌSHI (walaupun berakhiran i い)

kirai きらい = tidak suka;bencisaiwai 幸い = bahagia;beruntung;mujurzonzai ぞんざい = kasar;ceroboh;gegabahaimai あいまい = tidak jelas;tidak dapat dipercaya

Lihat halaman Perbendaharaan Kata Keterangan, Perbendaharaan Kata Kerja

Kembali ke halaman Perbendaharaan Kata

Definisi kata: Dedicated

Ketika Anda berdedikasi pada sesuatu, Anda mengabdi pada tujuan atau cita-cita, seperti sukarelawan yang berdedikasi di penampungan hewan yang muncul bahkan di badai salju dan hari libur.

Berdedikasi mengandung kata dasar mendedikasikan, yang berarti "berbakti pada tujuan atau pekerjaan seseorang", seperti staf pekerja yang berdedikasi yang bekerja sangat keras. Ini juga bisa berarti "sisihkan untuk tujuan tertentu", seperti meja khusus tempat anggota keluarga meletakkan kunci, surat, dan catatan mereka satu sama lain — jangan lempar mantel Anda ke atas meja itu atau lempar barang-barang itu ke dalam laci .

When you are dedicated to something, you are devoted to a cause or ideal, like dedicated volunteers at the animal shelter who show up even in snowstorms and on holidays.

Dedicated contains the root word dedicate, meaning "devoted to one's aims or vocation," like a dedicated staff of workers who work extremely hard. It can also mean "set aside for a specific purpose," like a dedicated desk where family members place their keys, the mail and notes to one another — don't throw your coat on top of that desk or throw those items in a drawer.

Tentu! Berikut adalah contoh dialog dalam bahasa Inggris menggunakan kosakata "dedicated": Dialog: Rika: Hi, Lisa! Have you heard about Mr. Johnson's retirement? Lisa: Hi, Rika! Yes, I have. He has been a Dedicated teacher for 30 years. Rika: That's amazing! I remember he always put extra effort into helping his students. Lisa: Absolutely. He was always Dedicated to ensuring their success. He will be missed. Terjemahan: Rika: Hai, Lisa! Apakah kamu sudah mendengar tentang pensiunnya Pak Johnson? Lisa: Hai, Rika! Ya, aku sudah mendengar. Beliau telah menjadi guru yang berdedikasi selama 30 tahun. Rika: Itu luar biasa! Aku ingat beliau selalu berusaha ekstra untuk membantu murid-muridnya. Lisa: Benar sekali. Beliau selalu berdedikasi untuk memastikan keberhasilan mereka. Beliau akan dirindukan. Berikut adalah 3 pertanyaan sering ditanyakan pengguna menggunakan kata "dedicated" beserta jawabannya secara bilingual: Pertanyaan 1: Q: What does it mean to be Dedicated to something? A: Apa arti berdedikasi untuk sesuatu? Pertanyaan 2: Q: Why is it important to have a Dedicated team? A: Mengapa penting untuk memiliki tim yang berdedikasi? Pertanyaan 3: Q: How can someone become a Dedicated employee? A: Bagaimana seseorang dapat menjadi karyawan yang berdedikasi?

Kata-kata sifat dalam bahasa Jepang yang dikenal sebagai i-adjective adalah jenis kata sifat yang berakhiran dengan huruf "i." Kata-kata ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari jenis kata sifat lainnya dalam bahasa Jepang, yaitu na-adjective.

I-adjective tidak memerlukan partikel tambahan untuk berfungsi sebagai predikat dalam sebuah kalimat, menjadikannya lebih langsung dan mudah digunakan dalam percakapan sehari-hari. Misalnya, "atsui" (panas) dan "samui" (dingin) bisa langsung digunakan sebagai predikat atau untuk mendeskripsikan suatu objek atau kondisi tanpa membutuhkan kata tambahan.

Salah satu fitur penting dari i-adjective adalah kemampuannya untuk mengalami perubahan bentuk. Dalam bahasa Jepang, i-adjective dapat diubah menjadi bentuk negatif atau bentuk lampau dengan mengubah akhiran "i" menjadi "-kunai" untuk bentuk negatif dan "-katta" untuk bentuk lampau.

Contohnya, jika "atsui" (panas) diubah menjadi bentuk negatif, akan menjadi "atsukunai" (tidak panas), dan jika diubah menjadi bentuk lampau, menjadi "atsukatta" (sudah panas). Fleksibilitas ini memungkinkan i-adjective digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam bentuk positif, negatif, lampau, maupun negatif lampau.

Kata-kata sifat ini dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi cuaca, suasana hati, atau penampilan seseorang. Selain itu, dalam percakapan sehari-hari, i-adjective sering digunakan untuk mendeskripsikan objek, seperti makanan atau tempat.

Misalnya, "oishii" (enak) sering digunakan untuk makanan, dan "takai" (tinggi atau mahal) dapat digunakan untuk mendeskripsikan harga barang atau ketinggian bangunan. Pemahaman tentang i-adjective adalah langkah penting dalam mempelajari bahasa Jepang karena sering muncul dalam berbagai konteks, sehingga sangat membantu dalam memperkaya kemampuan berbahasa Jepang.

Pada artikel Matematika kelas 10 kali ini, kamu akan mempelajari tentang logaritma, sifat-sifat logaritma, dan contohnya. Yuk, simak artikelnya berikut ini!

Pada pembahasan sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang dasar-dasar bilangan berpangkat (eksponen). Tentunya setelah itu, kamu jadi paham dan mahir dong ya dalam menentukan hasil dari suatu bilangan yang dipangkatkan.

Nah, materi yang akan kita bahas kali ini adalah kebalikan dari materi eksponen yang sebelumnya telah kamu pelajari. Apakah itu? Yap! Logaritma. Jadi, kalau di eksponen kamu disuruh mencari hasil pangkat, maka di logaritma kamu akan menentukan besar pangkat.

TIIDAAAAAXXX…!!! (Sumber: giphy.com)

Eits, tenang dulu. Materi ini tidak sesulit seperti yang kamu pikirkan, kok. Artikel ini akan membantu kamu untuk memahami logaritma dengan cara yang lebih mudah. So, daripada semakin penasaran, langsung saja yuk, kita simak pembahasannya bersama-sama!

Baca Juga: Cara Menyusun Persamaan dari Grafik Fungsi Kuadrat

Sebelumnya, mari kita ketahui dulu apa itu logaritma. Logaritma adalah suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan (eksponen) yang digunakan untuk menentukan besar pangkat dari suatu bilangan pokok.

Jadi intinya, dengan mempelajari logaritma, kita bisa mencari besar pangkat dari suatu bilangan yang diketahui hasil pangkatnya.

“Loh, bukannya mencari besar pangkat itu mudah, ya? Misalnya, 2 pangkat berapa yang hasilnya 8, jawabannya pasti 3. Kenapa harus pusing-pusing belajar logaritma?”

Yeee… kalau itu sih memang mudah karena bilangan yang memiliki pangkat dan bilangan hasil pemangkatannya itu sama-sama merupakan bilangan bulat. Tapi, bagaimana jika salah satunya ada yang desimal? Contohnya, 5 pangkat berapa yang hasilnya 2.236? Hayooo…

Nah loh! Bingung, kan?

Oleh sebab itu, logaritma membantu kita untuk menemukan jawabannya.

Sekarang kalian paham kan, kenapa harus mempelajari materi logaritma? Selain itu, perlu kamu ketahui juga nih, materi logaritma ini tidak hanya digunakan di bidang studi matematika saja loh, tapi juga di bidang studi lain, seperti menentukan orde reaksi dalam ilmu laju reaksi kimia, menentukan koefisien serap bunyi dalam ilmu akustik, dan masih banyak lagi. Nyesel nggak sih kalau kamu nggak benar-benar paham dengan materi ini?

Hmmm… benar juga (Sumber: giphy.com)

Sudah tahu belum, di Aplikasi belajar Ruangguru, ada fitur Drill Soal yang berisi kumpulan contoh soal latihan beserta pembahasannya, loh. Pas banget kan buat mempersiapkan diri kamu dalam menghadapi ujian nanti. Yuk, klik banner di bawah ini untuk coba fitur Drill Soal!